AJAL MAKIN HAMPIR

Wednesday 12 August 2009

Bulan Ramadhan: Bulan Iman dan Perubahan

Segala puji hanya milik Allah Tuhan semesta alam, shalawat dan salam atas pemuka para utusan, nabi Muhammad saw, beserta keluarga dan sahabat seluruhnya, selanjutnya…
Tidak lama lagi, bahkan beberapa saat lagi akan hadir ditengah kita tamu yang mulia dan bulan yang agung, yang selalu kita nantikan sepanjang tahun, kita nantikan sepanjang hari dan malam, untuk memperbaharui keimanan kita, memperkukuh semangat kita, menguatkan azimah, melepaskan beban keraguan dan kesulitan dunia, membersihkan kotoran-kotoran jiwa dan penyakit hati.
Allah SWT berfirman yang bermaksud:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Al-Baqarah : 183).
Taqwa kepada Allah adalah tujuan setiap muslim, harapan dari ibadah di bulan yang mulia ini, yang di dalamnya Allah mewajibkan puasa atas umat muslim yang berakal, baligh dan mampu, puasa adalah ibadah yang Allah mengumpulkan ganjaran dan pahalanya di akhirat, dan Allah SWT yang membalasnya langsung ganjarannya, dalam hadits qudsi Allah berfirman yang bermaksud:
“Setiap amalan anak cucu Adam miliknya kecuali puasa, dia adalah milik-Ku dan Akulah yang akan memberikan ganjarannya dengannya”.
Ramadhan adalah bulan Al-Quran, dan Al-Quran adalah dustur (undang-undang) umat yang kekal, barangsiapa berkata dengannya akan benar, barangsiapa yang berhukum dengannya akan adil, barangsiapa yang menyeru kepadanya akan diberikan petunjuk ke jalan yang lurus, dan barangsiapa yang mencari pada selainnya akan disesatkan Allah. Al-Quran adalah seperempat hati, cahaya mata, tali Allah yang kukuh, cahaya yang nyata, para salafus salih banyak berpegang teguh kepadanya sehingga mereka mampu mengisi dunia dengan adil dan rahmat, cahaya dan barakah, adapun umat sekarang banyak yang lepas darinya sehingga Allah memberikan kekuasan kepada mereka atas orang yang paling jahat, menghinakan mereka dan merampas kekayaaan mereka, menjajah negeri mereka dan mengisi dunia dengan kezaliman dan kekejaman.
Ramadhan adalah bulan jihad dan kemenangan
Ramadhan adalah bulan jihad, pengorbanan dan kemenangan, di dalamnya terdapat perang pertama bagi kaum muslimin iaitu perang badar, di dalamnya pula terdapat pelajaran bagi kaum muslimin akan pengorbanan dan fida (mengorbankan jiwa), sehingga Allah menuliskan bagi mereka kemenangan dan keunggulan dalam perang badar, hathin dan Ain Jalut hingga sampai pada perang pada tanggal 10 dari bulan Ramadhan tahun 1393 H yang telah memberikan kemenangan di dalamnya dari pasukan arogan Zionis, selain meningkat cahaya iman, dan bergelora jiwa perajurit kita saat itu saat mereka berpuasa sambil mengumandangkan takbir : “Allahu Akbar… Allahu Akbar…”
Ramadhan juga merupakan bulan kebaikan, ihsan dan infaq di jalan Allah, di dalamnya Allah akan melipat gandakan ganjaran dan pahala… satu kebaikan dilipat gandakan sepuluh kali ganda hingga tujuh ratus ganda, dan Allah berkuasa melipatgandakan ganjaran, dan Rasulullah saw adalah penderma dan dermawan dalam setiap keadaan, dan kedermawan akan meningkat ketika berada pada bulan ramadhan, seakan beliau seperti “angin yang bertiup” selalu memberikan sesuatu seakan tidak takut miskin, dan seharusnya begitulah peranan umat Islam saat ini, orang kaya mahu menginfakkan hartanya untuk para fakir miskin, memenuhi rasa lapar mereka, menutupi tubuh mereka yang telanjang dan mengubati mereka yang sakit, sehingga terwujud gotong royong dan saling menyayangi, memperkukuh hubungan masyarakat dan saling berpegang teguh dalam menghadapi pelbagai kesulitan dan rintangan.
Ramadhan adalah bulan amal, kesungguhan dan ijtihad, bulan pengorbanan, memberi dan himmah aliyah (semangat yang tinggi), di dalamnya menertibkan muslim akan urusan hidupnya sesuai dengan skala prioriti, dan bersungguh-sungguh dalam bekerja; mengharap redha Tuhannya dan bermanfaat untuk umatnya, bersungguh-sungguh dalam beribadah dan baik dalam menjalin hubungan kepada Allah sehingga tertulis di penghujung bulan yang mulia sebagai orang yang mendapat kemenangan dan keberuntungan, yang mendapatkan keredhaan dari Allah dan memanfaatkan dari bulan ini pelajaran-pelajaran dalam menyusun urusan kehidupan mereka dan memperbaiki keadaan mereka.
Bulan kebebasan dan perbaikan
Ramadhan adalah bulan kebebasan, kekuatan cita-cita dan perbaikan jiwa manusia, yang menjadi awal langkah perbaikan dan pengukuhan, barangsiapa yang mampu melakukan perbaikan diri maka akan mampu mewujudkan perbaikan dalam medan kehidupan dan kerja. Imam syahid Hasan Al-Banna, pendiri dakwah yang penuh berkah ini, dakwah ikhwanul muslimin – berkata:

“Ladang kalian yang pertama adalah jiwa kalian, jika kalian mampu memenangkannya maka terhadap orang lain akan lebih mampu…”
Seorang muslim yang mampu menguasai jiwa dan syahwatnya, melatih dirinya sepanjang bulan ini dalam memperkukuh cita-cita dan menguasai diri, menguasai keperluan dan tuntutannya…maka akan mampu mewujudkan kekuatan dan prestasi-prestasi.
Bulan ramadhan merupakan salah satu kurnia dari Allah untuk umat ini, dan Rasulullah saw bersabda:
“Sesungguhnya Allah dalam tiap-tiap hari dari kehidupan kalian ada kurnia, maka berusahalah mengambilnya”.
Iaitu memanfaatkan diri untuk memperkuat iman, memperbaiki diri dan menambah kedekatan kepada Allah SWT; agar menjadi pelaku perbaikan di muka bumi dan memakmurkan dunia, memimpin umat manusia menuju kebaikan dan kebahagiaan.
Bulan ramadhan adalah merupakan kesempatan kita yang selalu dan terus ada sebagai umat yang menginginkan kebaikan dan perubahan, berusaha untuk muncul menuju perbaikan penyimpangan manusia yang selalu menggelorakan kerosakan, penindasan, kekejaman dan kezaliman, mendorong pada kebudayaan kebendaan yang merosakan, menyokong kezaliman dan penjajahan, menyebarkan kerosakan, kehancuran dan peperangan, menuju peradaban manusia yang mulia, kehidupan yang dipenuhi dengan iman, tauhid dan keadilan.
Betapa kita, individu dan umat, perlu untuk memanfaatkan pelajaran-pelajaran dari bulan Ramadhan untuk memperbaiki kehidupan kita, mengembalikan skala prioriti yang akan kita lakukan, menghadirkan tauladan dunia yang baru, mengembalikan dunia pada kebenaran, kerana kita memiliki segala jalan-jalan kebangkitan, seluruh dasar-dasar kemajuan dan kemenangan atas kelamahan dan kehinaan, umat yang selalu baik dalam melakukan puasa dan qiyam, rukuk dan sujud di hadapan Tuhannya, umat yang tidak akan kalah selamanya sementara kemenangan selalu menyertainya.
Kepada kaum muslimin…
Saya sampaikan kepada seluruh umat Islam di mana saja mereka berada, khususnya kepada para ikhwan, anak-anak dan cucu-cucu yang memiliki intisab kepada dakwah ikhwanul muslimin: Bahawa bulan ramadhan kesempatan yang sangat berharga untuk mendekatkan diri kepada Allah, maka dari itu pergunakanlah dengan sebaik-baiknya dan manfaatkanlah waktu-waktunya dari pelajaran-pelajaran dalam menguatkan keimanan, dan memperbaharui baiat kepada Allah, memenuhi janji kepada agama kita, ikhlas untuk umat dan mampu melakukan perubahan, perbaikan dan nasihat semampu, lakukan dijalannya, marilah kita beramal, berjuang dan berkorban,

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada syurga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa (Ali Imran : 133)
Adapun para ikhwah kita yang dikasihi yang berada di balik jeruji besi dan yang ditangkap…saya memohon kepada Allah agar dilepas dari kezaliman, dikembalikan kepada keluarga mereka dengan selamat dan tidak kekurangan suatu apapun, menerima kesabaran, ketsabatan dan jihad mereka, dan memberikan umat dengan kebebasan dan keadilan, mengangkat musibah, kezaliman dan tekanan.
Semoga kebaikan selalu mengiringi kalian sepanjang tahun…
“ Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya”. (Yusuf : 21)
Segala puji hanya milik Allah dari pertama dan akhir… dan salawat dan salam kepada nabi Muhammad saw beserta keluarga dan sahabat. Amin.

DR. Muhammad Mahdi Akif / 8 Ramadhan 1428 H

Monday 10 August 2009

Kumpulan Yahudi bina tugu Heikal Sulaiman dekat Masjidil Aqsa.


Isnin, 10/08/2009 – Beberapa kumpulan Yahudi disertai oleh beberapa rabi dan pengikut sebuah biara Yahudi membina sebuah tugu besar bagi Heikal Sulaiman di atas binaan sebuah kuil Taurat yang baru berdekatan dengan Masjidil Aqsa di bandar al-Quds.


Yayasan Wakaf dan Warisan al-Aqsa berkata dalam satu kenyataan pada hari Khamis (6/8) yang diterima oleh Pusat Media Palestin bahawa tugu Zionis itu terletak hanya beberapa meter sahaja daripada Masjidil Aqsa dan dinding al-Buraq dari sebelah Barat. Ia juga menganjur ke arah masjid tersebut secara jelas dan seolah-olah disengajakan.

Yayasan itu juga menarik perhatian bahawa bangunan baru itu digunakan sebagai pusat lawatan bagi para pelawat dan orang ramai untuk menghubungkan mereka dengan apa yang dinamakan sebagai ‘heikal’ (kuil) Sulaiman dengan menganggap bahawa tugu itu sebagai satu lagi langkah yang dilakukan oleh beberapa kumpulan Yahudi untuk menyegerakan pembinaan heikal ketiga yang didakwa wujud di bawah Masjidil Aqsa yang diberkati itu.

sumber : http://www.palestin e-info.info/ ar/

Saturday 1 August 2009

Doa kami....

Ya Allah, Ya Rahman

Wahai Tuhan kami,
Janganlah Engkau gelincirkan
hati-hati kami sesudah Engkau
memberi petunjuk kepada kami
dan kurniakanlah bagi kami
rahmat daripada-Mu,
Sesungguhnya Engkau amat mengurniakan.

Wahai Tuhan kami,
Berilah rahmat kepada kami dari sisi-Mu
dan sediakanlah petunjuk bagi kami
dalam urusan kami.

Wahai Tuhan kami,
Bukakanlah kebenaran di antara kami
dan kaum kami,
kerana Engkaulah sebaik-baik pembuka.

Wahai Tuhan kami,
Tolonglah akan kami di atas
menghadapi golongan-golongan
yang melakukan kerosakan.

Wahai Tuhan kami,
kepada Engkaulah kami berserah
dan kepada Engkaulah kami bertaubat
dan kepada Engkaulah tempat kembali.
Wahai Tuhan kami,
Janganlah Engkau jadikan kami fitnah
(terpengaruh atau tunduk) bagi
orang-orang kafir
dan ampunilah bagi kami
wahai Tuhan,
sesungguhnya Engkau maha gagah lagi bijaksana.

Wahai Tuhan kami,
Berikanlah kepada kami kebaikan
di dunia dan kebaikan di akhirat
dan peliharalah kami
akan azab api Neraka.

Ya Allah, Ya Rahim
Kurniakanlah kemenangan kepada kami
demi menegakkan agamaMu
dan menebarkan keadilan
serta kebenaran

Takbir! Takbir! Takbir!